Palang Pintu Mustika

Palang Pintu 

Palang Pintu adalah salah satu seni budaya dari tanah betawi yg sekarang dikenal jakarta. palang pintu merupakan seni budaya yg biasa nya digunakan atau dapat dilihat atraksinya di berbagai acara adat betawi, seperti perkawinan, penerimaan tamu kehormatan, dll..

Palang Pintu bukan merupakan seni bela diri, namun didalam atraksi para pemainnya menggunakan seni bela diri tradisional khas betawi, seperti Beksi, cingkrik, kotek pengasinan, lumpang bunder, Siliwa, dan masih bnyak lagi silat-silat betawi yang lain. Dan seni palang pintu juga di hiasi oleh pantun-pantun betawi,
Serta diiringi oleh musik marawis/hadroh, atau gambang kromong atau tanjidor yang khas tentunya dengan budaya betawi itu sendiri, bahkan ada juga yang dengan diiringi oleh ondel-ondel betawi..

Yang menarik dari seni palang pintu ini adalah, atraksi pencat silat yg diperagakan umumnya menggunakan senjata tajam golok.
dan si jagoan/jawara atau pengawal tamu mempelai pria harus memenangi pertarungan karena ini merupakan syarat si mempelai pria agar dapat dipersilahkan masuk kerumah si mempelai wanita untuk dinikahkan atau duduk di pelaminan.

Palang Pintu walau terlihat ada kekerasan dgn adu jotos dan menggunakan senjata tajam,namun budaya yg satu ini cenderung jenaka karena aksi-aksi para pesilatnya yang beradu pantun dan beradu tanding..

Setelah si jagoan/jawara mempelai wanita atau tuan rumah kalah, masih ada syarat yang harus dipenuhi lagi oleh si mempelai pria yaitu mengaji/sholawat yang pada umumnya dalam seni palang pintu ini dibawakan shikah/sikeh. Setelahnya, baru si mempelai pria dipersilahkan masuk oleh tuan rumah/calon mertuanya untuk selanjutnya dinikahkan..